Rabu, 15 Februari 2023

Konsep Rekayasa Perangkat Lunak


Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah salah satu bidang profesi dan juga mata pelajaran yang mempelajari tentang pengembangan perangkat perangkat lunak termasuk dalam hal pembuatannya, pemeliharaan hingga manajemen organisasi dan kualitasnya. Dilakukan secara sistematis mulai dari analisis, perancangan, penilaian, implementasi, pengujian, pemeliharaan, dan rekayasa ulang terhadap perangkat lunak tersebut.


Konsep Rekayasa Perangkat Lunak

Dalam mengembangkan suatu perangkat lunak, tidak mungkin bisa dikerjakan oleh satu orang saja, diperlukan kerjasama tim dengan teknik rekayasa masing-masing agar dapat berjalan sesuai rencana. Teknik teknik rekayasa yang diterapkan pada pengembangan Perangkat Lunak secara garis besar meliputi : Spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi.


Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak

Mempelajari ilmu RPL ini sangatlah penting untuk kita membangun suatu sistem yang lebih kompleks. Berikut tujuan dari penerapan Rekayasa Perangkat Lunak.

1. Mengembangkan Perangkat Lunak

Mengembangkan perangkat lunak yang bisa berfungsi dan berguna bagi penggunanya menjadi tujuan utama dari seseorang mempelajari RPL, tentunya perangkat lunak harus memiliki fungsi dan kegunaan yang spesifik agar bisa digunakan oleh penggunanya.

2. Memperbarui Fungsi

Fungsi yang ada pada perangkat lunak terkadang membutuhkan pembaruan, dikarenakan fungsi yang sudah ada sebelumnya mengalami pengurangan sehingga berkurang jugalah fungsi nya bekerja. Dengan mempelajari perangkat lunak secara mendalam, perangkat lunak yang sudah ada bisa menjadi sebuah sistem yang lebih baik kedepannya dan lebih berguna bagi pengguna.

3. Menciptakan User Friendly

Perangkat lunak yang user friendly setidaknya memiliki tampilan yang menarik, fungsional serta mudah untuk digunakan, pemahaman lebih tentu dimiliki oleh orang yang mempelajari rekayasa perangkat lunak. Sehingga ia bisa menggunakan ilmunya untuk memperbaiki, mengembang, dan menciptakan perangkat lunak yang user friendly tersebut.

4. Meng-integrasi Peralatan Mekanikal

Beberapa peralatan mekanikal yang ada biasanya memerlukan integrasi dengan perangkat lunak, agar sistemnya dapat bekerja dengan lebih optimal. Sebuah peralatan yang membutuhkan integrasi dengan perangkat lunak bisa menjadi sebuah masalah, namun mereka yang mempelajarinya tentu bisa menyelesaikan masalah tersebut. Dengan begitu, kegiatan operasionalnya mendukung untuk penggunaan alat tersebut.

5. Melakukan Perawatan

Mempelajari RPL tidak membuat Anda terpaku dengan pembuatan dan pengembangan sistem perangkat lunak yang ada, tetapi juga pada perawatan atau maintenance perangkat lunak yang ada. Perawatan dibutuhkan jika perangkat lunak tersebut mengalami kendala atau gangguan, agar sistem tetap bagus maka diperlukannya perawatan berkala.


Cakupan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

1. Proses

Semua aspek teknis yang diperlukan untuk membangun perangkat lunak dari tahap paling awal (spesifikasi) sampai tahap akhir (evolusi)

2. Produk

Hasil proses yang telah diterapkan tadi akan mmenghasilkan suatu produk yang siap digunakan oleh pengguna

3. Manajemen

Aspek manajemen ini sangatlah penting untuk mengelola suatu perangkat lunak yang telah kita buat sebelumnya. Bahkan dari awal pembuatan juga kita harus bisa memanajemen semuanya termasuk biaya, waktu, serta risiko yang mungkin bisa terjadi.


Proses Perangkat Lunak

1. Spesifikasi

Spesifikasi menggambarkan kebutuhan atau persyaratan (requirement) apa saja yang harus dipenuhi oleh sistem perangkat lunak dan menentukan batasan pada operasi serta implementasinya. Ada dua jenis kebutuhan sistem, yaitu fungsional dan non fungsional. Kebutuhan fungsional menetapkan layanan sistem yang harus disediakan. Sedangkan kebutuhan non fungsional berkaitan dengan ketentuan yang harus dipenuhi semua layanan pada sistem, menyangkut kinerja, kehematan, keamanan, dan mutu informasi.

2. Pengembangan

Ada 6 Tahapan Proses dalam mengembangkan suatu Perangkat Lunak

a. Perencanaan

Tanpa rencana yang sempurna, pengembangan perangkat lunak tidak ada artinya. menghitung            kekuatan dan kelemahan proyek, kemudian perencanaan memulai proyek dengan sempurna untuk    kemajuan perangkat lunak secara positif.

b. Analisis

Langkah ini adalah tentang menganalisis kinerja perangkat lunak pada berbagai tahap dan membuat catatan tentang persyaratan tambahan. Analisis sangat penting tentunya untuk melangkah lebih jauh ke langkah berikutnya.

c. Desain

Setelah analisis selesai, dilakukanlah langkah perancangan mengambil alih, yang pada dasarnya membangun arsitektur proyek. Langkah ini membantu menghilangkan kemungkinan kegagalan dengan menetapkan standar dan mencoba untuk mempertahankannya.

d. Pengembangan & Implementasi

Tugas sebenarnya dari pengembangan perangkat lunak yaitu dimulai di sini dengan perekaman data yang terjadi di latar belakang. Setelah perangkat lunak dikembangkan, tahap penerapan datang di mana produk melewati studi percontohan untuk melihat apakah produk tersebut berfungsi dengan benar.

e. Pengujian

Tahap pengujian menilai perangkat lunak jika terjadi kesalahan dan terdapatnya bug pada perangkat lunak.

f. Pemeliharaan

Setelah perangkat lunak melewati semua tahapan tanpa masalah apa pun, baru yang harus dilakukan adalah menjalani proses pemeliharaan untuk mempertahankan dan meningkatkan perangkat luna dari waktu ke waktu untuk beradaptasi dengan perubahan.

3. Validasi

Validasi atau disebut juga dengan verifikasi dan validasi V V, ditujukan untuk menunjukkan bahwa perangkat lunak sesuai dengan spesifikasinya, validasi melibatkan proses pemeriksaan pada setiap tahap proses perangkat lunak dari definisi persyaratan sampai pengembangan program.

4. Evolusi

Fleksibilitas sistem perangkat lunak merupakan satu di antara alasan utama makin banyaknya perangkat lunak yang digunakan pada sistem besar dan kompleks. Pada perangkat lunak, perubahan dapat dibuat kapan saja pada saat pengembangan sistem ataupun setelah pengembangan sistem. Secara historis, terdapat pembatas antara proses pengembangan perangkat lunak dan proses evolusi perangkat lunak pemeliharaan perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dianggap merupakan kegiatan kreatif di mana sistem perangkat lunak dikembangkan dari konsep awal menjadi sistem yang dapat berjalan. Pemeliharaan perangkat lunak merupakan proses perubahan sistem tersebut setelah digunakan.


Kode Etik/Prinsip Profesional Rekayasa Perangkat Lunak

1. Publik, harus bertindak secara konsisten sesuai dengan kepentingan  masyarakat

2. Client/employer, harus melakukan yang terbaik bagi klien atau atasan mereka dan tetap konsisten dengan kepentingan masyarakat

3. Produk, harus menjamin bahwa produk mereka ataupun yang mereka modifikasi sudah memenuhi standar profesional setinggi tingginya

4. Penilaian, harus mempertahankan integritas dan independensi penilaian profesional mereka

5. Manajemen, akan mengikuti dan mempromosikan pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak

6. Profesi, akan mementingkan integritas dan reputasi profesi konsisten dengan kepentingan masyarakat

7. Kolega, harus bersikap adil dan mendukung terhadap koleganya

8. Diri sendiri, akan berpartisipasi dalam pembelajaran seumur hidup mengenai praktek profesi mereka dan akan mempromosikan pendekatan etis terhadap praktek profesi tersebut



EmoticonEmoticon